Pendaftaran Santri Baru.

Pendaftaran Santri Baru untuk Tahun Ajaran 2025 sudah dibuka.

Sejarah .

Tahun 2020  tepatnya pada bulan April, Yayasan Al Kaustar yang di nahkonai oleh tiga sesepuh yaitu Ust Abbas Susilo, Pak Yanto dan Pak Triyanto menyampaikan keinginan untuk membuat jenjang lanjutan Sekolah Dasar yaitu SmP berbesik mulazamah. Dari obrolan-obrolan yang terus dibicarakan akhirnya kita selaku Tim pelaksana dijenjang alwustho – ma’had Aly mulai berkunjung ke khalaqoh mulazamah sejawah tengah selama satuh tahun lebih.

Setiap satu bulan sekali selama satu tahun lebih pondok mengikuti kunjungan keliling ke pegiat mulazamah yang didalamnya mendiskusikan berkaitan dengan inti prinsip pondok, adab, pengajaran, pengelolaan pondok, menegemen pondok, kurikulum, penyelesaiaan masalah dan lainnya. Banyak sekai diskusi yang kita obrolakn dan tanyakan disetiap pertemuan dengan para asatidzah senior yang membuat langkah kaki kecil ini semakin kuat, kokoh, yankin dengan izin Allah untuk bisa mendirikan pondok.

Tidak cukup disitu, kami juga bersowan secara khusus dan langsung ke pondok tertentu, sepeti Salman Al Farisi, Darul Ihsan dan lainnya untuk menguatkan sistem unggulan pondok Al Kautsar. Al haduliiah Allah memudahkan semua urusan dan hajat kami sapai akhir tahun target pondok.

Perjalanan menemukan sistem mulazamah tidak hanya kita dapatkan saat berkeliling ke pegiat mulazamah, tapi ada diskusi dengan banyak elemen lain nya. Hingga pada tahun 2021 bulan Agustus kita memberanikan untuk menerapkan sistem mulazamah khas Al Kautsar dengan dua target unggulan yang akan kita promosikan kesuma masyarakat sekitar dan masyarakat secara umum ofline atau online.

Semua perjalanan yang kita tempu, tidak lain dan tidak bukan hanya ingin mengetuk pintu langit Allah seluas-luasnya, agar ma’unah ataupun pertolongan Allah sangat dekat. Pada tahun 2021 kami memberanikan diri untuk menerapakan sistem yang sudah kita diskusikan dan rapatkan hingga terbentuklah Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Kautsar Magelang  dengan program mulazamah yang focus dalam bidang; penanam adab, menjadi para hufadzul Qur’an, bisa berbahasa arab pasif (baca kitab kuning dengan makna perkata beserta I’robnya) dan mempunyai dasar ilmu Islam yang kuat.

Profil Pondok.

Pondok Pesantren Tahfidzul Quran AL-Kautsar adalah lembaga pendidikan setingkat SMP/MTS dengan program mulazamah yang fokus dalam bidang tahfidzul Quran, penanaman adab dan ilmu dasar islam.

Visi & Misi.

Visi.

Mewujudkan generasi Qurani

Misi.

Melaksanakan pendidikan berorentasi pada thafidzul Quran.
Penanaman aqidah yang lurus.
Akhlak yang baik dan dasar ilmu islam yang kuat.
home

Sambutan Mudir Pondok.

Bismillahirrahmanirrahim dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wata’ala sebagai illah yang tunggal tiada dua, sholawat berserta salam tetap tercurah limpahkan kepada baginda Nabi SAW dan orang – orang yang tetap menapaki jalan yang Beliau ajarkan. Selamat datang di situs resmi Pesantren Tahfidzul Qur’an A Kautsar. Pembaca dapat mengkases situs ini untuk menemukan beberapa informasi terkait visi misi, pendaftaran, ,prestasi, kegiatan harian, pekanan, bulanan bahkan taunan, data Asatidzah dan Santri serta lainnya. Kami berharap bahwa situs ini mampu menjadi sala satu sumber utama informasi tentang pondok Tahfidz dan Baca kitab. Dan kami berharap agar situs ini mampu menjadi ajang unjuk kreatifitas bagi pondok dan amal sholeh untuk semua. KENAPA HARUS SISTEM MULAZAMAH…..? Islam adalah agama yang memperhatikan semua aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Bahkan, ayat yang pertama kali turun adalah perintah untuk membaca, di mana telah kita ketahui bersama bahwasanya membaca adalah pintu dari pengetahuan. Dari membaca, kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Sama halnya dengan awal keberadaan Islam, ketika Rasulullah menyambut para penuntut ilmu di madina yang nantinya dikenal dengan ahlushuffah universitas Islam pertama (the first Islamic University). Ahlushuffah tidak hanya dijadikan asrama penampungan para sahabat, tetapi mempunyai fungsinya sebagai lembaga pendidikan atau semacam madrasah untuk belajar membaca, mempelajari kalam Allah, mengkaji, memahami dan mempfraktekkan isi al-Qur’an ataupun semua aspket keilmuan. Abu Hurairah bercerita: لَقَدْ رَأَيْتُ سَبْعِينَ مِنْ أَصحَابِ الصّفَّةِ مَا مِنْهُمْ رَجُلٌ عَلَيْهِ رِدَاءٌ إِمَّا إزَارٌ وَإِمَا كِسَاءٌ قَدْ رَبَطُوا فِي أَعْنَا قِهِمْ فَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ نِصْفَ السَّا قِيْنِ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ الْكَعبَيْنِ فَيَجْمَعُهُ بِيَدِهِ كَرَاهِيَةَ أنْ تُرَى عَوْ رَتُهُ “Saya melihat 70 orang dari ahlu shuffah, tidak seorang pun di antara mereka yang memakai rida‘ (Sejenis kain penutup bagian atas tubuh). Mereka hanya mengenakan sarung atau kisa’ (potongan kain). Mereka mengikatkan potongan kain tersebut pada leher mereka. Ada yang menjulur sampai separuh betis dan ada yang sampai kedua mata kaki. Kemudian dia mengumpulkannya dengan tangan karena khawatir terlihat auratnya.”Dari Rahim inilah Rasulullah melahirkan generasi beradab, gemilang, cerdas, kokoh, tangguh, dan menjadi panutan disetiap daerah masing- masing. Atas dasar pertimbangan inilah, Al Kautsar memili sistem pendidikan pesantren yang bersifat non-formal yaitu mulazamah atau Sistem sorogan, dan tetap mengambil ijazah pendidikan formal pada lembaga PKBM dan semisalnya. Pemilihan pedidikan non-formal dipilih berdasarkan pertimbangan untuk lebih mudah menjaga keikhlasan, niat, ridho, dan barokah dalam mencari ilmu. Pendidikan didalam Pondok Al Kautsar sangat menekankan kepada masalah adab, kesungguhan, dan ketertiban, agar santri mendapatkan ilmu yang berkah dan juga bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Senada apa yang disampaikan oleh beliau Prof. Naquib, adab adalah “pengenalan serta pengakuan akan hak keadaan sesuatu dan kedudukan seseorang, dalam rencana susunan berperingkat martabat dan darjat, yang merupakan suatu hakikat yang berlaku dalam tabiat semesta.”  Pengenalan adalah ilmu; pengakuan adalah amal. Maka, pengenalan tanpa pengakuan seperti ilmu tanpa amal; dan pengakuan tanpa pengenalan seperti amal tanpa ilmu. ”Keduanya sia-sia kerana yang satu mensifatkan keingkaran dan keangkuhan, dan yang satu lagi mensifatkan ketiadasedaran dan kejahilan,” Adapun dalam upayah penyampean pelajaran ke santri, Al Kautsar menerapkan sistem talaqi dan mulazamah, yaitu ; suatu konsep pendidikan yang berdasar pada penguatan dasar satu ilmu sebelum membahas cabangnya, pembahasan ilmu yang berurut sesuai jenjangnya, fokus pada pembahasan yang dibutuhkan pada jenjangnya, dan proses transfer ilmu secara langsung dari lisan gurunya. Dalam sistem ini setiap santri ditata untuk langsung menerima ilmu dari guru secara privat dengan membersamainya dalam kesehariannya. Guru akan menyesuiakan materi sesuai dengan kemampuan masing-masing santri. Dengan sistem seperti ini, santri tidak terbebani dengan banyak pelajaran namun bisa menguasai materi yang sedang didalaminya secara fokus dan terarah. Kenapa Harus Konsep Mulazamah? Karena merupakan konsep yang digunakan generasi awal Islam di dalam proses taklim/mengajar, Jangkaun ilmu yang luas membutuhkan dasar yang kuat untuk menguasainya, dan menekankan penguasan materi yang lebih rendah sebelum menjangkau tingkat yang lebih tinggi. Adapun Ilmu yang akan diajarkan di Pondok Al Kautsar telah ditentukan dengan ketentuan berjenjang (marhalah) seperti tangga menuju tingkatan ilmu yang terus lebih tinggi dan kompleks. Sehingga seorang santri yang sudah naik ke jenjang yang lebih tinggi, dipastikan dia sudah memiliki bekal yang cukup untuk mendasari ilmu yang akan dia perdalam di jenjang berikutnya.


Ustad Novi Yudiansyah Lc.

Mudir Pondok
Tertarik untuk mendaftar ?

Penerimaan Santri Baru Tahun Ajaran 2025 Telah Dibuka.

Pengumuman.